Belum ada keseragaman mengenai aspek-aspek bisnis apa saja yang harus dikaji dalam rangka studi kelayakan bisnis. Dalam proses analisis setiap aspek saling berketerkaitan antara satu aspek dengan aspek yang lainya. Mengacu kepada konsep bisnis terdahulu aspek yang perlu diteliti adalah sebagai berikut :
1. Aspek Pasar
Peranan aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi kelayakan proyek maupun studi kelayakan bisnis merupakan variabel pertama atau yang utama untuk mendapatkan perhatian. Terdapat dua masalah utama dalam aspek pasar pengukuran pasar potensial saat sekarang dan pada saat yang akan datang, pengertian dari pasar potensial adalah keseluruhan jumlah produk atau sekelompok produk yang mungkin dapat dijual dalam pasar tertentu dalam periode tertentu. Adapun karateristik yang harus diperhatikan dalam aspek pasar yaitu seperti :
· Permintaan, baik secara total maupun diperinci menurut daerah, jenis konsumen. Dalam hal ini pengukuran dan peramalan permintaan merupakan pokok utama dalam aspek pasar, tujuan dari peramalan dan pengukuran permintaan tersebut adalah usaha untuk mengurangi terjadinya hal yang berlawanan antara keadaan yang sungguh-sungguh dengan apa yang menjadi hasil peramalan. Disini juga perlu diperkirakan tentang proyeksi permintaan tersebut.
· Penawaran, diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yang ditawarkan dipasar pada berbagai tingkat harga. Penawaran yang timbul baik yang berasal dari dalam negri maupun dari luar negri. Bagaimana perkembangan dimasa lalu dan bagaimana perkiraan dimasa yang akan datang. Adapun Faktor yang mempengaruhi penawaran ini seperti, harga barang-barang lain, biaya faktor produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi.
· Harga, dilakukan perbandingan dengan barang-barang imfor dalam negeri lainnya.
· Program pemasaran, mencakup strategi yang digunakan untuk mencapai market share yang telah ditetapkan dan untuk keperluan ini perlu diperhatikan kedudukan produk, dan segmen pasar yang direncanakan.
· Perkiraan penjualan yang akan dicapai perusahaan, market share yang bisa dikuasai perusahaan.
2. Aspek Teknis dan Produksi
Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiannya, pelaksanaan aspek teknis dilakukan setelah evaluasi aspek pasar yang menunjukan adanya kesempatan pemasaran yang memadai untuk jangka waktu yang relatif panjang. Disamping itu aspek teknis menyangkut berbagai pertanyaan penting tentang : Apakah studi dalam pengujian terlebih dahulu pernah dilakukan, dan Apakah skala produksi yang dipilih sudah optimal ? serta bagaimana dengan pemilihan lokasi perusahaan tersebut.
3. Aspek Manajemen
Manajemen berfungsi untuk aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Dalam menyusun suatu rencana hendaknya dapat dikaji dari beberapa sisi, seperti sisi pendekatan pembuatan perencanaan, sisi fungsi perencanaan, sisi jangka waktu pelaksanaan, setelah itu buatlah suatu rekomendasinya. Disamping itu aspek manajemen bisa menyangkut tentang :
· Manajemen dalam masa pembangunan proyek, siapa pelaksana proyek tersebut ?
· Manajemen dalam operasi, bentuk organisasi/badan usaha yang dipilih. Struktur organisasi, jumlah tenaga kerja yang akan digunakan.
4. Aspek Hukum / Aspek Yuridis :
Untuk menganalisa siapa pelaksanaan bisnis, tentunya hal ini menyangkut pada badan usahanya dan orang-orang atau individu yang terlibat.
· Bentuk badan usaha yang akan digunakan.
Beberapa bentuk perusahaan di
a. Perusahaan perseorangan : jenis usaha ini merupakan perusahaan yang diawasi dan dikelola oleh seorang.
b. Firma : suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama.
c. Perseroaan Comanditer (CV) : merupakan suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama.
d. Perusahaan Negara dimana usaha yang modalnya secara keseluruhan dari Negara.
e. Koperasi : badan usaha yang bergerak dalam bidak ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan anggotanya :
· Jaminan yang bisa disediakan kalau akan menggunakan dana pinjaman.
· Berbagai akta, sertifikat izin yang akan digunakan.
5. Aspek Ekonomi dan Sosial
Pengaruh Investasi tersebut terhadap peningkatan penghasilan Negara. Sudah jelas bahwa dengan bertumbuhnya bisnis dalam negri akan menambah pendapatan Negara misalnya dengan bertambahnya prodiksi dalam negeri maka pendapatan seperti pajak, pembayaran listrik, pembayaran telephone akan meningkat.
Sedangkan disisi lain juga dapat memberikan penambahan kesempatan kerja. Dalam hal ini bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan tenaga kerja dan sekaligus ikut serta dalam pemerataan tenaga kerja di negeri. Bagaimana pengaruh investasi tersebut terhadap industri lain. Dengan adanya proyek atau bisnis baru diharapkan tumbuh industri lain baik yang sejenis maupun industri pendukung, bisa juga industri sebagai dampak positif adanya kegiatan bisnis di daerah tersebut.
Sedangkan dari segi Aspek bersifat sosial Investasi bisnis hendaknya dapat berpengaruh positif pada masarakat sekitar, tidak hanya berdampak pada peningkatan atau semakin baiknya kondisi lingkungan seperti, jalan listrik, jempatan, dll.
6. Aspek Keuangan
Dalam pembahasan studi kelayakan ini aspek keuangan adalah merupakan suatu aspek yang sangat menentukan berjalannya invetasi yang akan dilakukan. Karena aspek keuangan dapat menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan cara membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan untuk membayar kembali investasi yang telah dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan, serta dapat menilai apakah investasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Aspek keuangan juga dapat dikatakan sebagai dasar terlaksana atau tidaknya suatu investasi yang diinginkan. Maka dari itu dalam menilai investasi harus benar-benar memperhatikan dana yang tersedia apakah dapat digunakan secara maksimal demi mencapai tujuan dari perusahaan.
Dalam aspek keuangan ini juga membicarakan bagaimana memperkirakan kebutuhan dana yang digunakan untuk aktiva tetap maupun untuk modal kerja.
thanks sob.
BalasHapus