Abstract
Waste collection is one of the activities that should be
performed on the waste management process. This activity can pose a potential
high risk given the dangers that may arise while direct contact with the
garbage and activities conducted. This study aims to identify potential
risks to
the health and
safety of workers
garbage collector. The survey uses a
structured questionnaire distributed to 25 the refuse collector randomly
selected in Srengseng Sawah-Jagakarsa, South Jakarta. Descriptive statistics
were used to analyse the data collected. The the garbage
collectors who agreed
the use of
personal protective equipment
at work is approximately 64%
or around 16
respondents. Musculoskeletal
disorders suffered by respondents is around 19 people, or
roughly 76%. The Respondents who suffered puncture wounds as a result of did
not use gloves were 23 respondents or approximately 92%. Wrist and lower back
are the most common musculoskeletal disorder that affects approximately 23
respondents. Generally, workers
require personal protective
equipment in order
to prevent and reduce
accidents. Improvement measures
should be always
be done such
as healthy behaviour, use of personal
protective equipment and the
development of working methods based on ergonomic
principles.
Keywords: Health risks, the garbage collectors, South
Jakarta, accidents, musculoskeletal
Abstrak
Pengumpulan
sampah merupakan salah
satu aktivitas yang
harus dilakukan pada
proses pengelolaan sampah. Aktivitas
ini dapat menimbulkan
potensi risiko yang
cukup tinggi mengingat bahaya
yang dapat muncul
saat kontak langsung
dengan sampah maupun aktivitas yang dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengindentifikasi potensi
risiko kesehatan dan keselamatan
pada pekerja pengumpul
sampah manual. Survey
dengan menggunakan kuesioner yang
terstruktur disebarkan pada
25 orang petugas
pengumpul sampah yang dipilih
secara acak di
Kelurahan Srengseng Sawah
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data yang terkumpul. Para
petugas pengumpul sampah yang setuju penggunaan alat pelindung diri saat
bekerja adalah sekitar 64% atau sekitar 16 responden. Sementara gangguan
musculoskeletal yang dialami oleh
petugas adalah sekitar
19 orang atau
sekitar 76%. Sedangkan
responden yang mengalami luka
tusuk akibat tidak menggunakan sarung tangan adalah 23 responden atau 92%. Pergelangan tangan dan
punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal yang umum diderita
yaitu sekitar 23
responden. Secara umum,
para pekerja memerlukan
alat pelindung diri dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan
kerja. Langkah-langkah peningkatan
perilaku hidup sehat,
penggunaan alat pelindung
diri dan pengembangan metode kerja berdasarkan prinsip
ergonomic harus senantiasa dilakukan.
Kata kunci:
Risiko kesehatan, petugas pengumpul sampah,
Jakarta Selatan, kecelakaan kerja, muskuloskeletal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar