Selasa, 10 Maret 2015

Ekologi dan Ekosistem

Ekologi terdiri dari dua kata yang diambil dari bahasa Yunani yaitu "oikos" yang berarti rumah atau tempat hidup dan "logos" yang dapat diartikan sebagai ilmu. Ekologi ini merupakan salah satu cabang keilmuan biologi. Sehingga dengan demikian, ekologi dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu yang mendalami hubungan atau interaksi sesama makhluk hidup maupun interaksi makhluk hidup tersebut dengan lingkungan sekitarnya atau tempat tinggalnya. Disamping itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ekologi adalah suatu keilmuan yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya). Salah satu tokoh yang dianggap memberikan kontribusi terhadap keilmuan ekologi adalah Ernest Haeekel seorang zoologiwan dari Jerman (1834-1914).

Bumi yang kita tinggali ini terdiri dari berbagai macam jenis makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan yang sangat beragam hingga organisme seperti jamur, amuba maupun bakteri. Secara keseluruhan semua makhluk hidup tersebut tidak dapat berdiri sendiri, makhluk hidup tersebut saling membutuhkan satu dengan lainnya. Sebagai contoh, burung Elang tidak dapat hidup tanpa binatang yang menjadi sasaran makanannya. Kerbau tidak dapat hidup tanpa rumput atau tanaman. Tumbuhan juga demikian halnya membutuhkan hewan sebagai sumber nutrisi, dan lain-lain.

Beberapa hal yang dapat dipelajari dalam ilmu ekologi, antara lain:

  • Bagaimana sistem alam bekerja?
  • Bagaimana suatu spesies hewan atau tumbuhan melakukan proses adaptasi dengan tempat tinggalnya?
  • Faktor-faktor apa saja yang saling mempengaruhi diantara kedua spesies dalam kaitannya dengan proses kehidupannya?
  • Bagaimana suatu organisme melakukan suatu pola interaksi?
  • Dan lain-lain.




Pada Undang-undang Nomor 32 tahun 2005, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyatakan pada pasal 1 ayat 5 bahwa sistem ekologi (ecological system) atau ekosistem merupakan suatu tatanan dari beberapa unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup. Ekosistem merupakan tingkatan tertinggi dan memiliki kompleksitas dari suatu organisasi di alam ini. Ekosistem terbentuk dari beberapa komunitas dan lingkungan abiotiknya seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi.

Ekosistem dapat dikategorikan menjadi dua hal, yaitu:

  1. Ekosistem alamiah, seperti hutan dan laut yang bersifat stabil. Pengertian stabil disini adalah sifat heterogenitas dari makhluk hidup yang ada di dalamnya sangat beragam dan sangat tinggi interaksinya.
  2. Ekosistem buatan, misalnya kota/negara yang bersifat labil. Sementara itu pada ekosistem buatan mempunyai heterogenitas yang sangat terbatas.
Lingkungan ekosistem dapat terdiri dari dua jenis, yaitu:
  1. Lingkungan biotik (unsur makhluk hidup), sebagai contoh manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba
  2. Lingkungan abiotik (unsur benda mati) misalnya cahaya, air, udara, tanah dan energi.
Sementara itu, beberapa tipe ekosistem dapat terdiri dari sebagai berikut:
  • Ekosistem perairan (akuatik), ekosistem jenis ini dapat terdiri dari ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Misalnya kolam, sungai, danau, rawa, gambut pada ekosistem air tawar. Sedangkan ekosistem laut, misalnya hutan bakau, rawa payau, estuari, pantai berpasir, pantai berbatu, laut dangkal dan laut dalam.
  • Ekosistem darat (terrestial), ekosistem ini biasanya memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas yang disebut dengan bioma. Penyebaran bioma sangat dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang dan ketinggian dari permukaan air laut.
  • Ekosistem buatan, merupakan suatu ekosistem yang sengaja dibuat atau diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya bendungan, hutan tanaman industri dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 alat pengawasan mutu (seven tools) dalam Statistical Quality Control

a.        Flowchart Diagram yang menggambarkan urutan suatu proses, dipakai untuk menentukan bagian mana dari proses yang bisa dijadikan...